Kematian bukan akhir dari segalanya, tapi hanyalah pintu untuk masuk ke alam kehidupan lainnya. Sebuah kehidupan abadi dimana manusia tak lagi punya hak memilih jenis kehidupan yang akan ia jalani seperti saat di dunia. Di alam akhirat, ia hanya bisa menerima keputusan Sang Pengadil: hidup dalam nikmat selamanya atau sengsara selamanya.
Pintu itu adalah kematian maut, yang sangat menyakitkan bagi siapapun, termasuk bagi orang-orang beriman. Dan pintu ini amat menentukan nasib orang yang melewatinya. Jika ia mampu melaluinya dengan baik, maka kenikmatan abadi siap menyambutnya. Namun bila sebaliknya, maka azab pedih akan senantiasa menjadi temannya sejak di alam kubur.
Semua pasti akan merasakan kematian. Kematian adalah saat yang cukup memilukan bagi keluarga yang ditinggalkan. Cobalah untuk memberi simpati pada keluarga yang ditinggalkan melalui pemberian hadiah atau karangan bunga ucapan duka cita. sedikit banyak akan mengurangi kesedihan bagi keluarga dengan ucapan yang manis dan menyejukkan. Dengan kematian yang pasti akan datang maka akan banyak upacara kematian yang akan diselenggarakan. Tidak tepat rasanya jika tidak mengirimkan bunga krans duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai ungkapan rasa perhatian dan kehilangan yang juga kita rasakan.